Wagubsu H Musa Rajekshah, Kunjungi Lapas Klas I Tanjung Gusta Medan

Berita490 Views
RADARINDONESIANEWS.COM, MEDAN – Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu) H. Musa Rajekshah mengunjungi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas I Tanjung Gusta Medan, Jumat (25/1/2019).

Dalam kunjunganya kali ini ke Lapas, Wagubsu menyerahkan sejumlah bantuan berupa 1 unit komputer, perpustakaan umum, rak buku, berbagai macam buku bacaan, alat olahraga, mobil operasional serta inventaris mobil ambulans.

“Semoga bantuan ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh warga binaan. Terutama bantuan buku yang diberikan kepada perpustakaan Lapas diharapkan dapat memberi wawasan dan memberi hikmah kepada para warga binaan,” ungkap Wagubsu Musa Rajekshah di hadapan Kepala Lapas Kelas I Tanjung Gusta, Budi Argap Situngkir dan ratusan warga binaan pemasyarakatan.

Wagubsu H. Musa Rajekshah mengatakan, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) direncanakan juga akan memberikan bantuan lahan.

Menanggapi over kapasitas di Lapas Klas I Tanjung Gusta Medan yang memiliki daya tampung hanya 1.250 orang itu, tidak sebanding dengan jumlah penghuni Lapas saat ini yang berjumlah sebanyak 3.300 warga binaan.

“Untuk menyiasati kondisi ini kita akan siapkan 3 sumur bor untuk mensuplai air di dalam Lapas,” ujar Musa Rajekshah yang akrab disapa Ijeck itu.

Meski Lapas Kelas I Tanjung Gusta berada di bawah Kementerian Hukum dan HAM, kita juga memiliki kewajiban membantu kebutuhan Lapas. Pasalnya, Lapas berada di wilayah Sumatera Utara. Selain itu, warga binaan Lapas juga banyak berasal dari Sumut.

“Jangan karena Lapas ada di bawah Kementerian kita diam saja dan tidak berbuat. Kita Pemprovsu merasa perlu membantu warga binaan. Ijeck juga berharap, kepada para warga binaan Lapas setelah bebas nanti dapat berguna bagi masyarakat dan pembangunan Sumut.

Untuk itu diharapkan aktivitas warga binaan Lapas Klas I ini tidak berhenti meski sedang berada di dalam lembaga pemasyarakatan.

“Saya berharap seluruh warga binaan yang ada di Lapas Sumatera Utara bisa mengembangkan potensi dan bakatnya, meski keberadaanya masih dalam menjalani hukuman, kita berharap tentunya setelah nanti selesai menjalani hukuman agar tidak minder dan merasa tertinggal dengan dunia luar, tapi harus terus bersemangat dan memotivasi diri agar bisa berguna bagi masyarakat, khususnya pembangunan Sumut,” ujar mantan Ketua Palang Merah Indonesia itu penuh semangat.

Saat kunjunganya itu Ijeck juga mengatakan, dirinya ingin melihat apa yang sudah dibangun oleh Lapas. Ijeck juga ingin bertemu dengan para warga binaan pemasyarakatan (WBP) setelah mendengar berbagai kemajuan di Lapas Kelas I Tanjung Gusta.

Ijeck juga mengapresiasi fasilitas dan kegiatan yang ada di Lapas. Mulai dari fasilitas lapangan olahraga, kebun hidroponik, perpustakaan serta Masjid besar AT – TAUBAH. Wagubsu Ijeck terlihat tampak heran dan tidak menyangka ternyata Masjid Lapas Klas I Tanjung Gusta lebih besar dari yang dibayangkanya.

“Saya jujur tak menyangka seperti ini kondisi Masjidnya. Saya pikir tadi bagaimana, rupanya besar, luar biasa yang dilakukan Kalapas ini,” tutur Ijeck.

Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Tanjung Gusta Medan, Budi Argap Situngkir, Amd. IP. SH, mengapresiasi bantuan yang diberikan Pemprovsu kepada Lapas. Menurutnya, bantuan tersebut tentu sangat bermanfaaat bagi warga binaan.

“Dengan diberikanya buku ini nantinya diharapkan akan menambah minat membaca para WBP. Sehingga kegiatan yang positif ini membuat warga binaan agar tidak lagi melakukan kesalahan, ” jelas Budi Argap Situngkir.

Budi Argap juga berharap kepada Pemprovsu maupun Pemko Medan, agar memperhatikan infrastruktur jalan menuju Lapas yang saat ini kondisinya begitu memprihatinkan,” pinta Alumni AKIP angkatan 30 itu sembari tersenyum.

Pada kesempatan itu Ijeck juga melihat fasilitas olahraga, perpustakaan, kebun hidroponik serta tempat ibadah, Gereja dan Vihara yang ada di dalam Lapas Klas I Tanjung Gusta Medan.

Pantauan wartawan buserkriminal.com, kunjungan Wagubsu di Lapas tersebut tampak dihadiri para OPD Provsu bersama rombongan, dan sponsor Gramedia dari Jakarta.(Sofar Panjaitan/BK)

Comment