ilustrasi |
RADARINDONESIANEWS.COM – Jakarta-Seorang pengendara
mobil dilaporkan meninggal dunia di Jalan Raya Bekasi, Cakung Barat,
Jakarta Timur tepatnya di depan pintu masuk Hiba Utama, Rabu (6/1).
Korban yang diketahui bernama Christian Tan, S Kom warga Perumahan
Moderen Ujung Menteng, Jakarta Timur itu diduga tewas karena keracunan asap yang berasal dari kap mobilnya.
mobil dilaporkan meninggal dunia di Jalan Raya Bekasi, Cakung Barat,
Jakarta Timur tepatnya di depan pintu masuk Hiba Utama, Rabu (6/1).
Korban yang diketahui bernama Christian Tan, S Kom warga Perumahan
Moderen Ujung Menteng, Jakarta Timur itu diduga tewas karena keracunan asap yang berasal dari kap mobilnya.
Seorang saksi yang tidak mau disebut namanya menerangkan kepada radarindonesianews.com, Rabu (6/1).
Korban yang mengendarai mobil Daihatsu Feroza
bernomor polisi B 2417 RR dari arah Pulo Gadung ke Bekasi tiba-tiba
berhenti tepat pada depan pintu masuk kantor Hiba Utama Cakung Barat
dan mengeluarkan asap.
bernomor polisi B 2417 RR dari arah Pulo Gadung ke Bekasi tiba-tiba
berhenti tepat pada depan pintu masuk kantor Hiba Utama Cakung Barat
dan mengeluarkan asap.
Saat saksi melihat ke dalam mobil, korban terlihat
tertunduk. “Kemudian orang-orang di sana mencoba menolong dengan
memecahkan kaca mobil karena khawatir. Namun ternyata saat dibuka,
korban telah meninggal dunia,” jelasnya.
tertunduk. “Kemudian orang-orang di sana mencoba menolong dengan
memecahkan kaca mobil karena khawatir. Namun ternyata saat dibuka,
korban telah meninggal dunia,” jelasnya.
Ini terlihat juga di bekas mobil yang korban pakai asap
masih keluar dari kap mobil di duga ini akibat tejadinya hubungan arus
pendek pada kendaraan tersebut.
masih keluar dari kap mobil di duga ini akibat tejadinya hubungan arus
pendek pada kendaraan tersebut.
Mobil korban telah diamankan oleh pihak kepolisian
setempa sedangkan jenazah korban langsung dibawa pulang oleh keluarga
korban tanpa ke rumah sakit untuk di Visum.(saidina erpan)
setempa sedangkan jenazah korban langsung dibawa pulang oleh keluarga
korban tanpa ke rumah sakit untuk di Visum.(saidina erpan)
Comment