RADARINDONESIANEWS.COM, JAKARTA – Meski industri musik rekaman dalam gulana, namun tak menyurutkan pelantun Alfian Kadang untuk tetap menyanyi. “Saya akan tetap menyanyi dalam situasi apapun. Bagi saya musik adalah harmoni,” tukasnya kepada sejumlah wartawan, saat peluncuran lagunya, single perdana ‘Cukup Kamu’ di Rumah Singgah Bunda Lenny Humaniora Foundation, di Kranggan Permai, Cibubur, Selasa (23/02/2016).
Keseriusannya menjadi penyanyi musik rekaman, ia curahkan dalam bentuk single perdana“Cukup Kamu” yang sudah dirilisnya tahun lalu. Namun karyanya luput dari perhatian publik. Penyebabnya Alfian sempat mangkir, karena terlebih dulu memilih fokus melanjutkan studi Strata (S2) Magister Manajemen Jurusan Marketing, di Universitas Trisakti Jakarta.
“Kemarin saya sempat fokus ke studi. Selain cinta musik, belajar satu hal penting juga. Sain dan musik itu tidak hanya menjadi kriteria bagi orang cerdas, tapi juga orientasi bagi orang terdidik. Sebagai basis kompetensi dan moral,” ungkap penyanyi kelahiran Ujung Pandang, 19 April 1988 ini.
Soal single perdana“Cukup Kamu” Alfian bercerita, lagunya bergenre pop, ciptaan musisi Bemby Noor. Musiknya syahdu dan ceria. Liriknya romantis dan gampang diingat. Sementara manajemen produksi, dan distribusi, ditangani label musik Gley Production and Artist Management.
“Pesan lagu ini secara umum, bahwa Tuhan menciptakan makhluk-Nya dengan berpasangan. Dan hidup ini akan terasa lebih indah bila dijalani bersama pasangan. Pokoknya cocoklah didengar buat orang yang sedang jatuh cinta, atau buat yang sudah memiliki pasangan,” papar jebolan Sekolah Musik EMS (Elfa Secioria Music School) ini, soal konten lagunya.
Alfian mengaku, pengalamannya menyanyi sejak kecil. Musik dan lagu bagi Alfian ibarat nafas. “Dasarnya suka. Aku nyanyi sejak kecil. Menyanyi seperti bernafas saja. Tiap hari menyanyi. Di sekolah, di kampus, di berbagai acara musik, dan di mana tempat orang bisa terhibur,” ujar pengagum Agnes Mo, Brian MCKnight, Beyonce dan Celine Dion ini.
Sisi lain musik bagi Alfian, adalah bagaimana mendengar dan memahami. “Musik adalah sebuah isyarat nada yang dipintal dengan benang keindahan. Buat saya musik adalah perjalanan sejarah jiwa. Musik adalah kecerdasan dan empati kita. Jika sampai pada tahap ini maka kita dapat menyanyi dengan hati. Dan pastinya menyanyi dengan happy,” ujar Sarjana S1 Sistem Informatika Manajemen, lulusan Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Makassar ini.
Pada kesempatan yang sama, Produser Gley Production and Artist Management, Gleydy Maya Ibrahim, berharap, singleperdana“Cukup Kamu” Alfian Kadang, mendapat respon positif bagi pecinta musik Indonesia. “Dalan kondisi apapun kita tetap supportmusik Indonesia agar tetap bergairah. Musik dan kehidupan adalah jalinan panjang tiada batas. Kami yakin, melalui proses kreatif semua kesempatan bisa kita ciptakan,” ungkapnya.
Gley Production, kata Gleydy, juga tengah menyiapkan single kedua Alfian Kadang. “Namun untuk rencana ini kami tidak menjelaskannya sekarang. Ada proses-proses kreatif yang sedang kami upayakan. Single kedua ini menandakan bahwa kami produktif dan tak ingin tinggal diam demi perkembangan dan kemajuan musik Indonesia, khususnya untuk penyanyi kita Alfian Kadang,” ucap Gleydy, dengan nada optimis./***
Comment