 |
| Dhani Herdiwijaya.[Gofur/radarindonesianews.com] |
RADARINDONESIANEWS.COM, TANJUNG KELAYANG – Gerhana Matahari Total yang akan terjadi besok memiliki keunikan tersendiri. Hal ini diungkapkan Dhani Herdiwijaya, pengamat aktifitas matahari, KK Astronomi dan Observatorium Bosscha, FMIFA-ITB, Hotel BW Suit Belitung, Selasa (8/2/2016) dalam seminar “Gerhana Matahari Total, Antara Mitologi Dan Fenomena Alam”.
Dhani mengungkapkan bahwa Gerhana Matahari Total yang akan terjadi besok itu memiliki karateristik keunikan tersendiri. Dia menyebut salah satu keunikan itu sebagai fenomena alam yang langka yang terjadi di bumi, terlebih di suatu daerah yang sama.
Dari kondisi fisik, Gerhana Matahari Total juga memiliki keunikan dari sudut korona matahari di mana saat berlangsung gerhana matahari total, lapisan terluar matahari memiliki temperatur 1-2 juta derajat celcius. Selain itu, kerapatan plasma menjadi rendah sehingga kecemerlangannya menjadi redup. Dengan kondisi ini lanjutnya, berakibat tidak bisa terlihat secara visual selain saat totalitas GMT dengan peralatan khusus.
Seminar yang mengupas “Gerhana Matahari Total 2016” itu merupakan rangkaian acara “Festival Gerhana Matahari Total 2016″ yang diprakarsai Kementrian Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif yang berkordinasi dengan Pemerintah Daerah Belitung.
Hadir dalam kesempatan tersebut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Arief Yahya, Gubernur Belitung dan juga penulis novel Laskar Pelangi, Andrea Hirata.[GF]
Comment