 |
| Bupati Nias beserta wakil tinjau pelaksanaan UN.[rinus/radarindonesianews.com] |
RADARINDONESIANEWS.COM, NIAS – Ujian Nasional (UN) SMA, MA dan SMK di Kabupaten Nias ditinjau langsung oleh Bupati Nias Drs. Sokhiatulo Laoli, MM di Kecamatan Gido,sementara Wakil Bupati Nias Arosokhi Waruwu,SH.MH melakukan peninjauan di Kecamatan Botomuzoi,dan turut didampingi bersama jajaran Dinas Pendidikan Kabupaten Nias senin,04/04/2016.
Peninjauan UN oleh Bupati dan Wakil Bupati Nias dilakukan dalam rangka memantau pelaksanaannya ke sejumlah sekolah,berupa bentuk motivasi oleh pimpinan daerah kepada seluruh peserta UN,agar lebih teliti dan cermat dalam memberikan jawaban di lembaran jawaban komputer (LJK) sehingga hasilnya dapat dicapai sesuai apa yang diharapkan.
Bupati Nias, Drs. Sokhiatulo Laoli, MM, menyampaikan dukungan sepenuhnya tentang penentuan kelulusan siswa/siswi peserta UN menjadi hak prerogatif pihak sekolah serta dewan guru oleh masing-masing sekolah itu sendiri.
Menurut Bupati, kebijakan tersebut menjadikan tingkat kelulusan siswa akan semakin baik dengan mutu kualitas yang terjamin. Sebab siswa yang memiliki prestasi dan kualitas akan menjadi tolak ukur pihak sekolah untuk memberikan kelulusan secara objektif.
Selanjutnya, Bupati mencontohkan kalau hasil koreksi LJK semata yang menjadi penentu lulus tidaknya seorang siswa, bisa saja siswa yang jarang masuk belajar, dapat lulus dengan baik, karena pengisian LJK cukup rapi dan baik. Sebaliknya siswa yang aktif belajar dan hadir mengikuti proses belajar setiap waktu jam pelajaran malah tidak lulus, karena ketika UN pengisian LJK kurang tepat dan tidak baik.
Hal senada disampaikan Plt. Kadis Pendidikan Kab. Nias Syukur Arman Mendofa, S.IP. bahwa program pemerintah yang memberikan kewenangan penuh kepada pihak sekolah dalam penentuan kelulusan siswa peserta UN,adalah bentuk perubahan nyata kearah peningkatan mutu pendidikan yang lebih baik ke depan.
Ditambahkan Plt Kadisdik Kab. Nias bahwa peserta UN Tahun Pelajaran 2015/2016 Tingkat SMA, MA dan SMK serta Paket C di Kabupaten Nias berjumlah 1.493 peserta, dengan rincian tingkat SMA/MA 576 siswa, SMK 869 siswa dan Paket C Non Formal sebanyak 48 orang. yang tersebar di 10 kecamatan se-Kabupaten Nias dan berlangsung selama tiga hari yakni senin s/d rabu.
Tempat terpisah, Wakil Bupati Nias pada kunjungannya memantau pelaksanaan UN di Kecamatan Botomuzoi mengatakan “seorang siswa yang diberi kelulusan tentu memiliki ilmu yang baik,beradab dan berideologi yang baik sekaligus memahami makna dari Pancasila sebagai dasar Negara serta tidak mengandalkan kepintaran semata,karena untuk suatu kelulusan harus dibarengi akhlak dan budi pekerti yang baik”.(Rinus)
Peninjauan UN oleh Bupati dan Wakil Bupati Nias dilakukan dalam rangka memantau pelaksanaannya ke sejumlah sekolah,berupa bentuk motivasi oleh pimpinan daerah kepada seluruh peserta UN,agar lebih teliti dan cermat dalam memberikan jawaban di lembaran jawaban komputer (LJK) sehingga hasilnya dapat dicapai sesuai apa yang diharapkan.
Bupati Nias, Drs. Sokhiatulo Laoli, MM, menyampaikan dukungan sepenuhnya tentang penentuan kelulusan siswa/siswi peserta UN menjadi hak prerogatif pihak sekolah serta dewan guru oleh masing-masing sekolah itu sendiri.
Menurut Bupati, kebijakan tersebut menjadikan tingkat kelulusan siswa akan semakin baik dengan mutu kualitas yang terjamin. Sebab siswa yang memiliki prestasi dan kualitas akan menjadi tolak ukur pihak sekolah untuk memberikan kelulusan secara objektif.
Selanjutnya, Bupati mencontohkan kalau hasil koreksi LJK semata yang menjadi penentu lulus tidaknya seorang siswa, bisa saja siswa yang jarang masuk belajar, dapat lulus dengan baik, karena pengisian LJK cukup rapi dan baik. Sebaliknya siswa yang aktif belajar dan hadir mengikuti proses belajar setiap waktu jam pelajaran malah tidak lulus, karena ketika UN pengisian LJK kurang tepat dan tidak baik.
Hal senada disampaikan Plt. Kadis Pendidikan Kab. Nias Syukur Arman Mendofa, S.IP. bahwa program pemerintah yang memberikan kewenangan penuh kepada pihak sekolah dalam penentuan kelulusan siswa peserta UN,adalah bentuk perubahan nyata kearah peningkatan mutu pendidikan yang lebih baik ke depan.
Ditambahkan Plt Kadisdik Kab. Nias bahwa peserta UN Tahun Pelajaran 2015/2016 Tingkat SMA, MA dan SMK serta Paket C di Kabupaten Nias berjumlah 1.493 peserta, dengan rincian tingkat SMA/MA 576 siswa, SMK 869 siswa dan Paket C Non Formal sebanyak 48 orang. yang tersebar di 10 kecamatan se-Kabupaten Nias dan berlangsung selama tiga hari yakni senin s/d rabu.
Tempat terpisah, Wakil Bupati Nias pada kunjungannya memantau pelaksanaan UN di Kecamatan Botomuzoi mengatakan “seorang siswa yang diberi kelulusan tentu memiliki ilmu yang baik,beradab dan berideologi yang baik sekaligus memahami makna dari Pancasila sebagai dasar Negara serta tidak mengandalkan kepintaran semata,karena untuk suatu kelulusan harus dibarengi akhlak dan budi pekerti yang baik”.(Rinus)
Comment