RADARINDONESIANEWS.COM, JAKARTA – Di bawah kepemimpinan Kim Jong Un, Korea Utara benar-benar menjadi
perbincangan masyarakat dunia. Tidak hanya karena manuver-manuver
militernya yang semakin memanaskan perseteruannya dengan Korea Selatan,
tapi juga dengan saksi-saksi hukuman yang sangat mengejutkan.
Korea Utara memang dikenal sebagai Negara yang menerapkan aturan sangat
ketat, tidak hanya kepada warganya tapi juga pada pejabat-pejabat
tinggi. Bahkan di bawah perintah Kim Jong Un banyak pejabat yang
dijatuhi hukuman mati. Tapi bukan dengan cara yang umum dilakukan
seperti ditembak atau digantung, melainkan di eksekusi dengan cara yang
sangat kejam. Seperti apa eksekusi hukuman mati di Korea Utara di bawah
kepemimpinan Kim Jong Un?
Diracun
Kim Kyong Hui sebenarnya merupakan istri dari paman Kim Jong Un, Jang
Song Taek namun karena dianggap telah melawan perintah Kim Jong Un, Kim
Kyong Hui yang protes karena suaminya dieksekusi ia justru ikut
dieksekusi beserta dengan seluruh anggota keluarganya. Awalnya Kim Kyong
Hui disebut tewas akibat stroke setelah bertengkar dengan Kim Jong Un
namun salah seorang pemberontak di Korea Utara menyebut jika ia
sebenarnya tewas diracun.
Ditembak dengan Senjata Anti Pesawat
Menteri Pertahanan Hyong Yong Chol sebenarnya merupakan pejabat yang
cukup loyal pada Kim Jong Un. Namun hanya karena kedapatan tertidur saat
rapat kenegaraan, ia justru harus mendapat hukuman yang sangat berat
yaitu hukuman mati. Namun yang paling mengerikan adalah metode hukuman
yang harus ia rasakan. Sesuai perintah Kim Jong Un, Yong Chol dieksekusi
dengan menggunakan 6 senjata anti pesawat yang membuat tubuhnya
tercerai berai.
Ditembak dengan Mortir
Wafatnya Kim Jong Il menjadi masa-masa yang kelam bagi kim Jong Un,
namun salah seorang pejabat tinggi bernama Kim Chol justru mengadakan
pesta pora sambil mabuk-mabukan tepat dalam masa berkabung. Alhasil Kim
Chol yang saat itu menjabat sebagai Wakil Menteri Angkatan Darat
dijatuhi hukuman mati. Dengan penuh amarah Kim Jong Un memerintahkan
agar Kim Chol dieksekusi hingga tidak ada satupun tubuhnya yang tersisa
dengan cara ditembak menggunakan mortar. Dan benar saja saat eksekusi
selesai tidak ada satupun bagian tubuh Kim Chol yang tersisa.
Dibakar Hidup-Hidup
Dibawah pemerintahan Kim Jong Un, sebenarnya ada beberapa pihak yang
berusaha untuk menggulingkannya, termasuk salah satunya O Sang Hon yang
merupakan Wakil Menteri Keamanan Publik. Aksinya justru terbongkar dan
sampai ke telinga Kim Jong Un, ia pun dijatuhi hukuman mati dengan cara
dibakar hidup-hidup dengan satu pleton pasukan penembak api milik
militer Korea Utara.
Diberikan pada Anjing Kelaparan
Jang Song Taek yang merupakan paman Kim Jong Un dianggap sebagai
penguasa kedua dibawah Kom Jong Un. Namun jabatan yang tinggi dan status
keluarga sepertinya tidak menjadi pembeda bagi Kim Jong Un. Setelah
Jang Song Taek dianggap berkhianat pada Korea Utara, ia pun dijatuhi
hukuman mati. Awalnya sebagai penghormatan Kim Jong Un memerintahkan
agar pamannya dieksekusi dengan senjata mesin, namun tepat sebelum
eksekusi Kim Jong Un justru mengubah keputusannya tanpa alasan yang
jelas. Ia memerintahkan agar Jang Song Taek dieksekusi dengan cara
mengerikan yaitu di berikan pada anjing-anjing kelaparan.
Comment