RADARINDONESIANEWS.COM, GUNUNGSITOLI – Gereja GPIA Tuwuna dan Gereja GPIA Koinonia Gunungsitoli meriahkan Paskah dengan mengadakan ibadah bersama di Pantai Fodo, Kota Gunungsitoli, Minggu (9/4/2023).
Dalam ibadah itu, Pendeta Amonio Zai mengatakan, perayaan Paskah dimaksudkan untuk memperingati peristiwa paling dan sakral dalam hidup Yesus.
“Bagi umat Kristen, Paskah identik dengan Yesus, yang oleh Paulus disebut sebagai “anak domba Paskah” jemaat Kristen hingga saat ini percaya bahwa Yesus di Salibkan, mati dan dikuburkan pada hari Jum’at sore, dan pada hari yang ketiga bangkit dari antara orang mati,” tuturnya.
“Di hari minggu pagi Paskah, merayakan hari kebangkitan tersebut dan merupakan perayaan terpenting karena memperingati peristiwa yang paling sakral dalam hidup Yesus, seperti yang tercatat di dalam keempat Injil di perjanjian baru. Perayaan ini juga dinamakan Minggu Paskah, Hari Kebangkitan atau Minggu kebangkitan,” sambung Pendeta Amonio.
Selain melaksanakan ibadah bersama, Gereja GPIA juga membaptis 23 orang warga jemaat.
“Selain ibadah, kita juga melaksanakan baptisan bagi warga jemaat, ini berjalan dengan meriah dan baik, adapun anggota jemaat yang di baptis dari Gereja GPIA Tuwuna 19 orang dan 4 lainnya warga jemaat GPIA koinonia Gunungsitoli,” ungkapnya.
Mewakili warga jemaat Pdm. Harum Saleh Mendrofa menyampaikan kiranya kegiatan ini bisa berkesinambungan untuk memberikan dampak positif bagi warga jemaat.
Tampak dalam kegiatan tersebut, warga jemaat Gereja GPIA memeriahkan ibadah bersama dengan melakukan permainan mencari telur paskah.[]
Comment