![]() |
Foto/ist |
RADARINDONESIANEWS.COM, PANGKALPINANG – Keinginan masyarakat untuk maju dan sejahtera adalah hak setiap warga negara Indonesia, maka masyarakat berupaya untuk mewujudkan impiannya dengan memperjuankan pembentuk kabupaten baru.
Hari ini perwakilan masyarakat Bangka Utara berangkat ke Jakarta berjuang untuk mewujudkan kabupaten Bangka Utara sebagai kabupaten pemekaran dari Kabupaten Bangka, Minggu (23/9/2018).
Perwakilan delegasi calon kabupaten Bangka Utara yang berangkat ke Jakarta berjumlah 50 orang, dengan membiayai diri sendiri sebagai bentuk perjuangan dan pengorbanan bersama, bahwa betapa pentingnya pemekaran kabupaten bagi masyarakat Bangka bagian Utara.
Perjuangan itu seyogyanya harus di berikan oleh pemerintah sebagai hak warga yang menginginkan perubahan diwilayahnya.
Agar menghapus isolasi, memperdekat rentang kendali antara masyarakat dengan Pemerintah, meningkatkan pembangunan ekonomi melalui penggalian potensi yang tersedia demi kesejahteraan rakyat.
Perwakilan Delegasi pejuang kabupaten Bangka Utara dikomandoi Ketua Forkoda Bangka Utara, Heru Kailani.
Kepada awak media di Bangka Belitung, Heru menyampaikan dari Bandara Soekarno Hatta, rombongan menumpang bus menuju hotel terdekat dengan Kantor DPR RI, dan besok Senin, 24/09/2018, perwakilan delegasi calon kabupaten Bangka Utara tersebut akan menyambangi DPD RI untuk beraudiensi, dan bersama-sama pimpinan DPD RI menuju Istana Presiden untuk bertemu dengn Presiden RI Jokowi.
“Besok Senin tanggal 24 September 2018, seluruh CDOB (Calon Daerah Otonom Baru) hadir berkumpul bersama-sama dengan perwakilan delegasi dari provinsi lainnya, berbagai belahan wilayah NKRI ini akan mendapat Pengarahan dan bimbingan dari Ketua DPD RI dan Ketua Komite I ” Jelas Heru kepada Pewarta Babel, Minggu, 23/9/2018.
Lebih Lanjut, Ketua Forkoda Bangka Utara, Heru mengatakan bahwa nantinya rombongan perwakilan delegasi CDOB akan dipimpin langsung oleh Pimpinan DPD RI bertemu dengan Presiden RI Joko Widodo, agar Presiden RI segera menandatangani PP Desertada dan Detada sebagai tanda dibukanya simpul pemekaran wilayah di tanah air.
Ada sebanyak 173 CDOB atas rekomendasi DPD RI yang hadir nantinya, agar mendesak Presiden mencabut moratorium pemekaran segera menandatangani RPP Detada / Desertada.
“Dengan keinginan yang kuat perjuangan para perwakilan delegasi CBOD selama di Jakarta mereka membiayai sendiri mulai dari tiket pesawat pp, penginapan, makan/minum, tranportasi sampai biaya pengadaan obat-obatan dan perawatan jika sakit “Pungkas Heru. (Alif F)
Comment