RADARINDONESIANEWS.COM, PALEMBANG – Sebanyak 107 Ulama di kota Palembang mengikuti Pelatihan yg diselenggarakan oleh bidang Kesra Pemerintah Kota Palembang di Emilia Hotel, Senin (23/10).
Pelatihan yang dilaksanakan selama 3 hari ini diharapkan dapat melahirkan Da’i, Ulama yg profesional sebagai langkah akselerasi peningkatan kualitas dakwah sebagai wujud peradaban menuju Palembang EMAS ujar Kgs.H.Sulaiman Amin Selaku Asisten 1 Pemerintah Kota Palembang kepada wartawan saat usai membuka acara Pelatihan Dai Dewan Hakim MTQ di Emilia Hotel Palembang, Senin (23/10/2017).
Dijelaskan Kgs.H.Sulaiman Amin “Dalam menciptakan Kota Palemang Emas tentunya harus didukung dengan masyarakat yang Madani, diadakannya pelatihan ini agar para Da’i bisa besinergi dengan para Lurah dan Camat yang ada dikota Palembang ini.
“Melalui dakwah Da’i bisa memberikan pencerahan kepada masyarakat Palembang, supaya tercipta masyarakat yang ukhuwah dan islami,”ujarnya.
Lebih lanjut Sulaiman menghimbau kepada semua lurah untuk melakukan sapari solat subuh berjamaah bersama warganya, peranan Lurah adalah sebagai panutan yang ada diwilayahnya, beliau berharap juga para RT akan mengikuti apa yang akan dilakukan oleh Lurahnya dengan sasaran menghidupkan masjid-masjid melalui safari subuh.
“Kalau lurahnya yang menggerakkan otomatis perangakat desa seperti RT dan RW akan ikut, ini juga untuk mengurangi peredaran narkoba dan tawuran yang dilakukan oleh anak muda. Sehingga tercapai masyarakat kota Palembang yang Madani dan religi.”Pungkasnya.
Imbauan itu bukan berbau politik atau pencitraan figur, tapi semata-mata untuk kewajiban kita beragama.banyak harapan agar tercapai agar menjadi kota wisata religi.dan untuk para camat mohon di cek para lurahnya untuk melakukan solat subuh berjamaah dengan para warganya dan mohon dilakukan dengan tulus semata-mata untuk ibadah.
Sementara itu, Kepala Bagian Kesejahteraaan Rakyat (Kesra) Pemkot Palembang, H.Reza Fahlevi mengatakan orang yang professional tersebut yaitu orang yang dengan ciri-ciri : ahli, pintar, amanah, mampu, cerdas, bertanggung jawab, jujur, disiplin pada bidangnya dan lainnya. Dengan dewan hakim yang professional tersebut, maka akan berdampak pula pada kualitas Qori dan Qoriah.
“Dewan Hakim MTQ yang professional akan melahirkan para qori dan qoriah yang berprestasi dan juara. Selain itu juga dapat meningkatkan mutu atau qualitas qori dan qoriah,” kata Reza Fahlevi sekaligus sebagai Ketua Panitia kegiatan.
Lebih lanjut, Reza mengatakan pendidikan dan pelatihan bagi para Dewan Hakim ini tentunya diharapkan selain meningkatkan wawasan dan pengetahuan, juga dapat meningkatkan kualitas mutu dakwah.
”Pemerintah Daerah sangat menyambut baik dengan dilaksanakannya pelatihan ini. Apalagi materi-materi yang disampaikan oleh narasumber sangat bagus, salah satunya yaitu Peran Dewan Hakim dalam Meningkatkan Mutu Qori dan Qoriah,” katanya.
“Kita yakin, dengan pembinaan secara terus menerus, kedepannya prestasi juga akan diraih. Melalui pelatihan ini, diharapkan Dewan Juri dapat berlaku professional dalam menjalankan tugasnya, sehingga para Dai, ulama qori dan qoriah yang dihasilkan benar-benar berkualitas dan mampu bersaing. Tegasnya.(wan)
Comment