RADARINDONESIANEWS.COM, JAKARTA – Pimpin Daerah Kabupaten Nias selama 2 periode sebagai Bupati Nias, Drs. Sokhiatulo Laoli, MM ekspose capaian kinerjanya di sektor pariwisata.
Menurut Sokhiatulo Laoli, selama 10 tahun memimpin Kabupaten Nias, pihaknya telah membangun sejumlah kawasan pariwisata.
“Langkah pertama yang kami kerjakan adalah membangun infrastruktur berupa jalan menuju lokasi wisata pantai Bozihona, pantai Somi dan pantai Tagaule,” ucap Bupati Nias mengawali eksposenya di RRI Jakarta.
Menurut Sokhiatulo Laoli saat ini beberapa pantai yang ada di wilayah Kabupaten Nias menjadi tujuan wisata.
Selain memiliki pantai yang panjang seperti di Bali, Pemerintah Kabupaten Nias juga telah membangun fasilitas wisatawan di lokasi pemandian air panas Mbomboaukhu serta telah membangun beberapa makam leluhur orang Nias.
Kabupaten Nias juga memiliki potensi wisata bawah laut dimana terdapat kapal karam yang sudah puluhan tahun tenggelam yang saat ini menjadi tempat habitat ikan, begitu juga di bidang kebudayaan Kabupaten Nias memiliki berbagai jenis tari seperti tari maena, tari tuwu dan beberapa budaya lainnya.
Untuk mendukung kemajuan pariwisata di Pulau Nias khususnya di Kabupaten Nias, Sokhiatulo Laoli juga telah berjuang untuk pembangunan Bandar Udara Binaka.
“Untuk mendorong wisatawan berkunjung ke Nias, saya telah menandatangani MoU dengan pihak Kementerian Perhubungan untuk membangun Bandar Udara Binaka. Pembangunan bandara Binaka tersebut terwujud hingga dari bandara perintis kini dapat didarati pesawat Garuda dari Jakarta,” beber Bupati Nias memperjuangkan kemajuan pariwisata di Kabupaten Nias.
Orang nomor satu di Kabupaten Nias itu juga mengakui jika saat ini masih banyak fasilitas pendukung kemajuan pariwisata di Kabupaten Nias yang belum terbangun.
“Untuk kemajuan pariwisata tentu sangat dibutuhkan pembangunan hotel atau penginapan, namun pemerintah daerah tidak mampu membangun hotel tersebut karena keterbatasan anggaran, untuk itu sangat dibutuhkan investor untuk membangun hotel tersebut di Kabupaten Nias, begitu juga dengan pelabuhan laut yang hingga saat ini Kabupaten Nias belum punya. Untuk itu saya minta Pemerintah Pusat ikut campur dalam pembangunan wisata di Kabupaten Nias karena anggaran daerah sangat terbatas dalam membangun sarana pariwisata yang dibutuhkan,” pintanya.
Pada upaya promosi sektor pariwisata ini, Sokhiatulo Laoli mengatakan jika pihaknya telah melakukan berbagai festival, melalui program nasional APKASI Expo dan media sosial.
Reporter : Albert
Comment