1.000 Pengacara Bergabung Menjadi Tim Hukum Nasional AMIN, Deklarasi di Jakarta

Politik78 Views

 

 

RADARINDONESIANEWS.COM, JAKARTA— Sekitar 1.000 pengacara dari berbagai provinsi di Indonesia, Senin (26/11/2023) di salah satu hotel di Jakarta Selatan, mendeklarasikan diri sebagai Tim Hukum Nasional AMIN

Tim ini dibentuk untuk menjadi benteng bagi pasangan Capres-Cawapres nomor urut 1 yang diusung Koalisi Perubahan, yakni Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar (AMIN), dari segala bentuk kecurangan dan masalah hukum yang kemungkinan terjadi selama gelaran Pilpres 2024.

Deklarasi ini dihadiri pasangan AMIN dan Tim Nasional (Timnas)-nya, termasuk Kapten Tim Nasional (Timnas) Muhammad Syaugi Alaydrus.

Dari video yang ditayangkan, diketahui kalau proses terbentuknya THN AMIN telah berlangsung sejak Ati Yusuf Amir yang saat ini menjabat sebagai ketua umum THN AMIN, menemui Anies Baswedan dan kemudian, pada 8 Maret 2023, Ari mendapatkan mandat dari Anies untuk menjadi tim hukumnya.

Saat ini THN telah eksis di 33 provinsi, seperti DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan, Sulawesi, hingga Papua, dan telah hadir di seluruh kabupaten/kota di Indonesia.

Saat memberi sambutan, Ari mengatakan bahwa pembentukan THN AMIN didasarkan pada kepedulian atas kondisi negara saat ini di mana hukum dimainkan untuk kepentingan politik dan kekuasaan belaka, dan potensi kecurangan yang terjadi pada Pilpres 2024.

“Kami peduli pada proses politik yang berada dan anti kecurangan, apalagi karena pengalaman selama ini menunjukkan bahwa pelanggaran Pemilu bukan hanya dilakukan oleh masyarakat awam, tetapi juga oleh penyelenggara Pemilu dan aparat negara,” katanya.

Ia memastikan bahwa jika selama proses Pilpres berlangsung tim sukses Anies ataupun anggota THN AMIN mendapatkan permasalahan dari aspek hukum, maka akan mendapatkan pendampingan dari THN AMIN.

Deklarasi THN AMIN dibacakan oleh Ketua Dewan Penasehat THN AMIN Hamdan Zoelva. Ada enam poin dalam deklarasi tersebut. Berikut rinciannya;

1. Akan bekerja secara profesional dan sungguh-sungguh dalam mengawal kepentingan hukum pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar pada Pilpres 2024;

2. Tidak takut menghadapi tekanan, ancaman, dan intimidasi dalam bentuk apapun;

3. Tidak akan mentolerir kecurangan sekecil apapun dan dalam bentuk apapun demi tegaknya marwah pemilu dan demokrasi di Indonesia;

4. Akan melakukan advokasi, pendampingan, serta edukasi kepada seluruh relawan, saksi, dan masyarakat luas, agar segala bentuk kecurangan bisa diantisipasi dan ditindak sesuai ketentuan hukum yang berlaku;

5. Mengawal dan memastikan bahwa seluruh tahapan Pilpres 2024 dilaksanakan dengan prosedur hukum yang benar, jujur, dan adil sebagaimana komitmen pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar;

6. Mengajak seluruh anak bangsa untuk bersinergi dan berperan aktif mengawasi Pilpres 2024/ demi melahirkan pemimpin nasional yang bermartabat, bermoral dan tidak cacat.

THN AMIN mengusung tagline “Kami Tidak Takut, Kami Siap Melawan”. Anies dan Muhaimin yang hadir dalam deklarasi ini menyambut baik deklarasi tersebut.

Dalam sambutannya, Anies berjanji akan mengembalikan Indonesia sebagai negara hukum, bukan negara kekuasaan dan kekuasaan diatur berdasarkan hukum.

Untuk diketahui, selama Presiden Jokowi memimpin Indonesia, ada kecenderungan Indonesia bergeser dari negara hukum ke negara kekuasaan, sehingga siapapun yang kritis terhadap pemerintah akan dipenjarakan sebagaimana Syahganda Nainggolan dan Jumhur Hidayat. Begitupula yang berseberangan dengan pemerintah seperti Habib Rizieq Shihab.[]

Comment